Thursday, March 29, 2012

Akibat Demo 27 Maret 2011

Hem membicarakan tentang harga BBM yang katanya tanggal 1 April nanti bakal naik dari 4500- jadi 6000,- pasti jidat kalian udah dipenuhi dengan pemikiran DEMO. Hello, sekarang kan jaman modern jaman anak 940eL, nggak perlu repot-repot lah ya DEMO, mending main twitter sambil ngopi *dilemparincobek*.

Mulai dari mahasiswa, guru sampai ibu-ibu rumah tangga pada berbondong-bondong ngajakin anak buat ngungsi ke jalanan hanya untuk ngangkat papan bertuliskan 'Tolak Kenaikan Harga BBM!'. Wuh, ape pada nggak masak bu?. Sebenarnya masalah kayak gini paling males ngomonginnya, tapi kalau menurut empu jamur yang tulisannya kebanyakan jamuran nggak pernah dibaca orang ini, lebih baik mengambil solusi lain daripada ngejar sesuatu yang mungkin 78% nggak ngaruh alias DEMO.

wajan wajan murah ! wajan !



Awalnya aku yang gagap terhadap urusan negara dan politik ini juga setuju dengan pendemo-pendemo yang kata @shitlicious pinter itu, tapi karena udah baca blog kak @shitlicious tentang Hal hal Yang Akan Terjadi Bila Harga BBM Seribu Rupiah Per Liter. Jidatku yang kayak akan jamur pemikiran absurd ini berbelok, jadi setuju sama kenaikan BBM.

Ya udah lah ya, saya pusing ngomongin sebab demo, sebab kenaikan BBm atau gimana, yang jelas Demo kemarin itu udah mengakibatkan beberapa akibat yang juga merugi ke rakyat. Mo tau ? Oke langsung aja ....
Bekicot !

1. Kemacetan 
Berikut peta-peta kemacetan di Jakarta pada hari ini terkait demo BBM:
- Istana Negara meliputi arah Harmoni (Jalan Hayam Wuruk) menuju Istana.
- Jalur arah MH Thamrin menuju Istana
- Jalur arah Gedung DPR/MPR RI
- Arah Jalan S Parman menuju Jalan Pejompongan
- Jalur Bundaran Hotel Indonesia terdiri dari arah Jalan Jenderal Sudirman melalui Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang atau Dukuh atas-Jalan Kendal.
- Arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Dukuh Atas-Tanah Abang/Jalan Galunggung. (sumber: tvOneNews)
mana jalan mana kendaraan ?

Dah tau kan banyak banget jalanan yang macet. Kan kasian yang mau sekolah dan yang mau kerja harus mengalami itu semua.
2. Sopir Angkot dan Bus Merugi

Aksi demonstrasi buruh terkait penolakan kenaikan harga BBM di pos 9 Tanjung Priok berdampak pada kerugian para sopir angkutan. Saat Republika meninjau Terminal Tanjung Priok, para sopir menyampaikan adanya penurunan pendapatan akibat demonstrasi. (sumber: SINI)

tmpangnya melas kayak abis nyium keteknya Sule

3. Penerbangan Dialihkan
 Aksi demo massa dengan menutup akses bandara Polonia, Medan, kemarin membawa dampak. Dua penerbangan rute (tujuan) Jakarta-Medan sempat mengalami gangguan, dan terpaksa divert (pengalihan penerbangan) ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Dua penerbangan itu adalah, Batavia dan Lion Air. (sumber : SINI)
4. Transaksi Bisnis Mal Lesu
Selain bisnis pedagang Tanah Abang di Jakarta yang melorot terkena imbas aksi demo anti BBM, kalangan pengusaha mal di Jakarta pun mengalami serupa. Sepinya jumlah kunjungan mal di Jakarta, membuat para tenant di mal omzetnya turun drastis. Berdasarkan penelusuran detikFinance di Blok M Mal, Jakarta Selatan rata-rata para tenant mengaku pendapatannya turun tajam. Para pengunjung yang merosot karena khawatir aksi demo membuat pendapatan mereka jauh terkoreksi. (sumber : SINI)

mana anak ababil yang biasanye sliweran nyari utangan sono sini


Ya itu sekedar informasi dari ane yang sekiranye bakal jamuran karena nggak ada yang baca. Maaf kalau ada yang tersinggung atau begimane, tapi itu semua menurut saya dan jidat jamuran saya, namanya juga orang yang gagap politik. Buat yang Demo : kalian udah baik mau membela rakyat, menjujung hak rakyat untuk menyatakan pendapat kalian. 
"Bagaimanapun dan apapun yang terjadi, kita rakyat Indonesia harus tetap kompak memajukan Republik Indonesia kita tercinta ini."

No comments:

Post a Comment